Kisah RAMAYANA

Kisah Ramayana adalah salah satu epos besar dalam sastra Hindu yang berasal dari India kuno. Cerita ini ditulis oleh Resi Valmiki dalam bahasa Sanskerta


 Kisah RAMAYANA

Kisah Ramayana adalah salah satu epos besar dalam sastra Hindu yang berasal dari India kuno. Cerita ini ditulis oleh Resi Valmiki dalam bahasa Sanskerta dan menjadi salah satu karya sastra paling terkenal di dunia. Ramayana tidak hanya populer di India, tetapi juga tersebar luas ke berbagai negara Asia, termasuk Indonesia (melalui versi Kakawin Ramayana dalam tradisi Jawa dan Bali).

Berikut ringkasan kisah Ramayana:


Tokoh Utama

  1. Rama – Putra mahkota Kerajaan Ayodhya, inkarnasi (avatara) Dewa Wisnu.

  2. Sita (Shinta) – Istri Rama, putri dari Kerajaan Mithila, simbol kesetiaan dan kemurnian.

  3. Laksmana – Adik Rama yang sangat setia.

  4. Ravana (Rahwana) – Raja raksasa dari Alengka yang menculik Sita.

  5. Hanuman – Panglima pasukan kera yang setia membantu Rama, anak Dewa Bayu (angin).

  6. Dasaratha – Raja Ayodhya, ayah Rama.

  7. Bharata dan Shatrughna – Adik Rama lainnya.


Jalan Cerita

1. Kelahiran dan Masa Muda Rama
Rama lahir di Ayodhya sebagai putra tertua Raja Dasaratha. Ia dikenal gagah, bijaksana, dan berbudi luhur. Suatu hari, ia memenangkan sayembara untuk menikahi Sita dengan menegangkan busur Dewa Siwa, sebuah tugas yang tak dapat dilakukan siapa pun sebelumnya.

2. Pembuangan Rama
Raja Dasaratha ingin menyerahkan takhta kepada Rama, tetapi salah satu istrinya, Kaikeyi, menuntut agar putranya Bharata menjadi raja dan Rama diasingkan selama 14 tahun ke hutan. Dengan setia, Sita dan Laksmana ikut menemani Rama.

3. Penculikan Sita
Selama di hutan, Sita diculik oleh Rahwana, raja raksasa dari Alengka, yang terpikat oleh kecantikannya. Rahwana membawa Sita ke kerajaannya dan menjaganya di taman Ashoka Vatika.

4. Pencarian Sita
Rama yang berduka bertemu Hanuman dan pasukan kera di kerajaan Kishkindha. Hanuman menjadi sekutunya dan terbang ke Alengka untuk menemukan Sita. Ia berhasil bertemu Sita, memberi kabar dari Rama, dan membakar sebagian kota Alengka sebelum kembali.

5. Perang di Alengka
Rama dan pasukannya membangun jembatan raksasa (Setu Bandha) menyeberangi laut menuju Alengka. Pertempuran besar pun terjadi antara pasukan Rama dan pasukan Rahwana. Akhirnya, Rahwana tewas di tangan Rama dengan bantuan panah sakti.

6. Kembalinya Sita dan Ujian Kesucian
Setelah Rahwana tewas, Sita dibebaskan. Namun, Rama meminta Sita membuktikan kesuciannya karena pernah tinggal di istana Rahwana. Sita membuktikan dirinya dengan masuk ke api suci (Agni Pariksha) dan keluar tanpa cedera — bukti bahwa ia tetap suci. Rama menerimanya kembali.

7. Kembali ke Ayodhya
Setelah masa pengasingan berakhir, Rama, Sita, dan Laksmana kembali ke Ayodhya. Rama dinobatkan menjadi raja dan memerintah dengan adil. Namun, karena desas-desus rakyat tentang kesucian Sita, Rama akhirnya mengasingkan Sita yang sedang hamil ke hutan.

8. Kelahiran Lava dan Kusha
Di hutan, Sita melahirkan dua putra kembar, Lava dan Kusha, yang kelak menjadi pahlawan besar. Mereka tumbuh menjadi bijak dan gagah, serta akhirnya bertemu kembali dengan ayah mereka, Rama.


Makna dan Nilai Moral

Kisah Ramayana bukan hanya cerita tentang perang dan cinta, tetapi juga:

  • Mengajarkan dharma (kebenaran dan kewajiban moral)

  • Menunjukkan kesetiaan, pengorbanan, dan keadilan

  • Menjadi teladan tentang bagaimana seorang manusia harus hidup dengan kebajikan

By : Al Khamidy

Lebih baru Lebih lama